"dimana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh" (Qur'an Surah An-Niisa:78)
"tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan [yang sebenar-benarnya]. dan hanya kepada Kami lah kamu dikembalikan" (Qur'an Surah Al-Anbiya:35)
adapun orang yang mengenal Tuhannya maka dia selalu mengingat kematian, dia memegang wasiat dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam. Beliau bersabda "perbanyaklah mengingat penghancur kelezatan yaitu Mati" (Riwayat Tirmidzi)
dari Ibnu Umar. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam pernah bersabda "ada seorang lelaki dari kaum Anshor datang dan mengucapkan salam kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam lalu mereka berkata 'Wahai Rasulullah orang mu'min yang manakah yang paling baik ?' lalu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam menjawab 'yaitu orang mu'min yang paling baik akhlaknya' mereka kembali bertanya 'Wahai Rasulullah, orang mu'min manakah yang paling cerdas' lalu Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam menjawab 'orang mu'min yang paling banyak mengingat kematian dan orang yang paling siap menghadapi masa selanjutnya, mereka itulah orang yang cerdas'" (Riwayat Ibnu Majah)
oleh karena itu wajib bagi setiap Muslim untuk mempersiapkan diri menghadapi kematian sebelum ajal datang menjemput, salah satunya dengan beramal shaleh.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman "hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. barangsiapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi. dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang diantara kamu; lalu ia berkata 'ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan [kematian] ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh ?'" (Qur'an Surah Al Munafiqun:9-10)
dalam kaitannya dengan persiapan menuju kematian Rasulullah mengajarkan agar kita benar-benar serius mempersiapkannya seperti dalam hadits dari Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam dibawah ini :
dari Ibnu Umar berkata, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam memegang pundak aku lalu Beliau bersabda "jadilah di dunia ini seakan-akan engkau orang asing atau orang yang sedang mengadakan perjalanan" dan Ibnu Umar berkata "apabila engkau berada di waktu pagi maka janganlah engkau menunggu waktu sore dan jika engkau berada di waktu sore, maka janganlah engkau menunggu waktu pagi, dan manfaatkanlah waktu sehatmu sebelum datangnya rasa sakit dan manfaatkanlah hidupmu sebelum datang kematian" (Riwayat Al Bukhari, Shahih)
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam pernah bersabda "dan anggaplah dirimu sebagai penghuni kubur, sebab engkau, wahai hamba Allah tidak mengetahui siapakah namamu pada esok harinya" (Riwayat Tirmidzi)
untuk itulah kita sebagai hamba Allah jangan tenggelam dalam kehidupan dunia, tercebur dalam syahwat, dan kelezatannya yang dapat menjadikan hati kalian lalai terhadap kematian dan jika mengingatnya maka dia membenci bahkan berusaha sekuat tenaga untuk menghindar dari kematian. padahal Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah berfirman "Katakanlah : sesungguhnya kematian yang kamu lari darinya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada [Allah] yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan [semasa di dunia]" (Qur'an Surah Al Jum'ah:8)