SEKILAS
TENTANG KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI
Laporan ini disusun untuk memenuhi Tugas Bahasa Indonesia Tahun 2010/2011
Disusun oleh:
1. Ahmad Subhi
2. Amelia Riani
3. Andy Pradana
4. Arif Nurohman
5. Eriva Rahma Wanti
6. Nurul Hikmah
SMK N
1 WONOSOBO
Jalan
Bhayangkara No.12 Wonosobo
PENGESAHAN
Laporan kunjungan industri ini telah diterima
dan disahkan pada :
Hari :
Kamis
Tanggal :
24 Maret 2011
Tempat :
SMK 1 Wonosobo
Yang Mengesahkan,
Guru mapel Bahasa Indonesia
Siti
Comariah, S.Pd
NIP.197409062005012006
Wali kelas XI AK1 Ketua
program akuntansi
Ariffi’iyati,
S.Pd Dra.
Harminah
NIP.197712052007012006 NIP.196112131993122001
MOTTO
·
Keberhasilan tidak akan datang kepada orang yang malas
(penyusun)
·
Harapan itu ada, dan akan selalu ada (penyusun)
·
Orang mukmin yang kuat, lebih baik dan lebih dicintai
Allah swt dari pada orang mukmin yang lemah dari segala kebaikan.(HR.ahmad)
·
Berdo’a tanpa usaha omong kosong, usaha tanpa do’a
berarti sombong. (SMK N 1 WONOSOBO)
·
Sesulit apapun persoalan pasti akan menjadi mudah dengan
senyuman orang orang yang percaya diri.(penyusun)
·
Kebiasaan adalah awal dari kunci sukses. (penyusun)
·
Sebagian
orang mengatakan kesempatan hanya datang satu kali, itu tidak benar. Kesempatan
itu selalu datang, tetapi Anda harus siap menanggapinya (Louis L’amour)
·
Kegagalan dapat dibagi menjadi dua
sebab. Yakni orang yang berpikir tapi tidak pernah bertindak dan orang yang
bertindak tapi tidak pernah berpikir (W.A. Nance)
·
Jangan
takut untuk mengambil satu langkah besar bila memang itu diperlukan. Anda tak
akan bisa melompati jurang dengan dua lompatan kecil (David Lloyd George)
·
Tak
ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan,
kerja keras dan mau belajar dari kegagalan (General Collin Power)
·
Sukses
seringkali datang pada mereka yang berani bertindak, dan jarang menghampiri
penakut yang tidak berani mengambil konsekuensi (Jawaharlal Nehru)
·
Cara
untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang. Jika memulai sekarang, tahun
depan Anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak diketahui, dan Anda tidak
akan mengetahui masa depan jika Anda menunggu (William Feather)
PERSEMBAHAN
Laporan ini kami persembahkan
untuk:
·
Orang
tua kami tercinta, yang telah mendidik kami, merawat kami hingga dewasa dengan
penuh kasih sayang dan pengorbanan.
·
Ibu
Siti Chomariah selaku Guru Mapel Bahasa Indonesia,karena tanpa bimbingan beliau
kami belum tentu dapat menyusun laporan ini.
·
Ibu
Ariffi’yati selaku wali kelas XI Ak 1 yang telah menjadi orang tua bagi kami di
sekolah.
·
Teman
teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah memberi dukungan dan
bantuan dalam menyelesaikan laporan ini.
KATA PENGANTAR
Tiada
kata yang paling indah selain ucapan syukur kita kepada Illahi Rabbi, Tuhan
Semesta Alam yang selalu memberikan hidayah serta Inayah-Nya kepada kita,
sehingga kita bisa menikmati kehidupan sampai saat ini.
Alhamdulillah,
atas bimbingan Allah SWT pelaksanaan kunjungan industri yang dilaksanakan pada
tanggal 9 Februari 2011 telah terlaksana. Laporan ini disusun sebagai tugas
bahasa indonesia.
Disamping
itu laporan ini merupakan perwujudan hasil kunjungan industri di pabrik Bakpia
Pathok 25 yang beralamat di Jalan AIP II KS TUBUN NG 1/504 Yogyakarta. Dalam
laporan, penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan
ini kami ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada:
1. Allah SWT yang telah
memberikan hidayah-Nya
2. Ibu Siti Chomariah selaku
Guru Mapel Bahasa indonesia,karena tanpa didikan dan kasih sayang beliau, kami
belum tentu bisa melecut diri untuk menghadirkan laporan ini.
3. Teman teman XI AK1, yang
turut mendukung penyusunan laporan ini.
4. Pihak Bakpia Pathok 25 yang
telah bersedia memberikan informasi kepada kami.
5. Dan semua pihak yang telah
membantu terlaksananya kegiatan kunjungan industri dan dalam membuat laporan
ini.
Kami
berharap dengan adanya laporan ini dapat memberikan manfaat dan motivasi yang
berarti bagi para pembaca.
Kiranya
laporan yang kami susun ini maih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami
memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dalam penyusunan laporan
selanjutnya.
Akhir
kata, tak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu kami mohon maaf atas
kekurangan dari laporan ini.
Wonosobo , Maret 2011
Penyusun
DAFTAR ISI
Ø Judul.................................................................................................. i
Ø Pengesahan...................................................................................... ii
Ø Motto................................................................................................ iii
Ø Persembahan................................................................................... iv
Ø Kata Pengantar................................................................................. v
Ø Daftar isi............................................................................................ vi
Ø Daftar gambar.................................................................................. vii
Ø Abstraksi........................................................................................... viii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah......................................................1
1.2
Rumusan masalah................................................................1
1.3
Tujuan penulisan..................................................................2
1.4
Metode perolehan data.......................................................2
BAB 2. ISI
2.1 Sejarah bakpia pathok 25......................................................... 3
2.2 Kemasan Bakpia Pathok 25...................................................... 4
2.3 Lokasi bakpia pathok 25........................................................... 5
2.4 Proses pembuatan Bakpia Pathok 25..................................... 5
2.5 Pilihan Rasa bakpia pathok 25................................................. 6
2.6 Tentang Ketenagakerjaan Bakpia
Pathok 25.......................... 7
2.7 Pendistribusian Bakpia Pathok 25.......................................... 7
BAB 3. PENUTUP
3.1
Ringkasan................................................................................... 9
3.2
Saran .......................................................................................... 9
Ø Daftar pustaka.................................................................................. 10
Ø Lampiran .......................................................................................... 11
Ø Indeks ............................................................................................... 17
DAFTAR GAMBAR
Ø Gambar 1.1 hal................................................................................
Ø Gambar 1.2 hal................................................................................
Ø Gambar 1.3 hal................................................................................
Ø Gambar 1.4 hal................................................................................
Ø Gambar 1.5 hal................................................................................
Ø Gambar 2.1 hal................................................................................
Ø Gambar 2.2 hal................................................................................
Ø Gambar 2.3 hal................................................................................
Ø Gambar 2.4 hal................................................................................
Ø Gambar 2.5 hal................................................................................
Ø Gambar 2.6 hal................................................................................
Ø Gambar 2.7 hal................................................................................
Ø Gambar 2.8 hal................................................................................
Ø Gambar 3.1 hal................................................................................
Ø Gambar 3.2 hal................................................................................
Ø Gambar 3.3 hal................................................................................
Ø Gambar 3.4 hal................................................................................
ABSTRAKSI
Kegiatan
kunjungan industri ke Bakpia Pathok 25 berlangsung pada 9 Februari 2011.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas XI Akuntansi dan Pemasaran.
Disana kami dapat memperoleh pengalaman bagaimana pabrik Bakpia Pathok 25
berjalan dari mulai proses produksi hingga distribusi bakpia.
Alhamdulillah
kegiatan kunjungan industri ini berjalan dengan baik dan lancar. Tentunya
lancarnya kegiatan ini tidak lepas dari dukungan dan peran serta dari semua
pihak yang terkait. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih terutama kepada
pihak Bakpia Pathok 25 yang telah memberikan pelajaran kepada kami. Semoga
dapat bermanfaat bagi kami semua di kehidupan kamim kelak.
Latar
belakang masalah
Kegiatan kunjungan industri merupakan kegiatan yang tiap
tahun diadakan sebagai kegiatan rutin OSIS SMK N 1 Wonosobo bagi siswa-siswi
kelas XI. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam era globalisasi ini belajar secara teori saja tidak
lah cukup, sehingga pendidikan di era ini sarat dengan praktek secara langsung.
Oleh karena itu, mengadakan kunjungan industri merupakan alternatif yg di pilih
pada tiap tahunnya.
Kunjungan industri di laksanakan di tempat yang berbeda
sesuai dengan jurusan masing-masing siswa. Penyusun di beri kesempatan untuk
mengunjungi pabrik bakpia pathok 25.
Mengapa pabrik bakpia pathok...?
karena pabrik
tersebut dianggap relevan dengan jurusan akutansi. Di harapkan para siswa
belajar secara, bagaimana perusahaan manufaktur berjalan.di mulai dari proses
produksi hingga proses distribusi.
Rumusan masalah
1.
Bagaimana sejarah berdirinya bakpia pathok 25?
2.
Dimana lokasi bakpia pathok 25?
3.
Bagaimana proses pembuatan bakpia?
4.
Apa saja macam macam rasa bakpia yang dibuat?
5.
Bagaimana ketenagakerjaan disana?
6.
Bagaimana pendistribusian bakpia pathok 25?
Tujuan
penulisan
Laporan
ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi Tugas Bahasa Indonesia kelas XI tahun 2010/2011 selain itu sebagai
dokumentasi kegiatan kunjungan industri. Kami berharap laporan ini juga dapat
bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang makanan khas Yogyakarta, yaitu
bakpia pathok.
Metode perolehan data
1. Wawancara
2. Study pustaka
BAB 2
ISI
Bakpia sebenarnya berasal dari negeri
Cina, aslinya bernama Tou Luk Pia, yang artinya adalah kue pia (kue) kacang
hijau. Selain itu pula bakpia mulai diproduksi di akerh Pathok Yogyakarta,
sejak sekitar tahun 1948. Waktu itu masih diperdagangkan secara eceran dikemas
dalam besek tanpa label, peminatnya pun masih sangat terbatas. akerhtu
berlanjut hingga mengalami perubahan dengan kemasan kertas karton disertai label
tempelan.
Pada tahun 1980 mulai tampil kemasan
baru dengan merek dagang sesuai nomor rumah, diikuti munculnya bakpia-bakpia
lain dengan merek dagang nomer berlainan. Demikian pesatnya perkembangan “kue
oleh-oleh” itu hingga mencapai booming sejak sekitar tahun 1992.
Gambar 1.1
Produksi bakpia yang dilakukan oleh
bapak Arlen Sanjaya (Bp Arlen Sanjaya adalah generasi penerus pembuat Bakpia
Pathok 25 yang dahulu berasal dari bisnis keluarga) setiap harinya tidak tetap
karena produk yang kami buat “Selalu Baru dan Hangat”.
Perusahaan Bakpia Pathok “25” mempunyai
5 toko cabang yaitu 2 toko cabang di jalan AIP KS.
Tubun dan 1 toko cabang di jalan Bhayangkara,serta 2 toko dijalan Laksada
Adisucipto (jalan akerh kota
Solo). Toko-toko cabang ini biasanya mengambil bakpia dari pusat produksi
dengan merek dagang 25.
Pada tahun-tahun pertama, perusahaan
menggunakan oven dengan bahan aker arang. Setelah usaha beliau semakin sukses
menambah lagi jumlah oven dengan bahan aker gas.
Dalam usahanya bapak Arlen Sanjaya
dibantu oleh beberapa karyawan pria dan wanita. Pegawai wanita yang biasanya
bertugas sebagai pencetak bakpia dan pengemas, sedangkan pegawai pria biasanya
bertugas sebagai pembuat adonan, pembuat isi / kumbu, pengoven serta pemasar
ataupun mengirim bakpia ke sejumlah tempat.
2.2 Kemasan Bakpia
Pathok
Kemasan Bakpia membantu menambah citra
KHAS Yogya di produk kami, setiap kemasan dibuat dengan rapi dan baik sehingga
mempermudah anda untuk bepergian kemana-mana dengan produk kami
Kemasan Produk Pertama
Box / Kemasan pertama kali bakpia pathok 25 pertama kali
menggunakan tempat yang terbuat dari bambu (orang daerah sekitar menyebut
dengan besek)
Gambar 1.2
Kemasan Produk Kedua
Box / Kemasan pertama kali Produk bakpia pathok 25 yang
menggunakan kotak
Gambar 1.3
Kemasan Produk Pertama Bermerk Dagang
Box / Kemasan Dos bakpia pathok 25 setelah melalui proses
perkembangan akhirnya menjadi seperti Kemasan Produk yang sekarang dipakai
Gambar 1.4
Kemasan Produk Dos
Box / Kemasan Dos bakpia pathok 25 ini digunakan untuk
membawa bakpia dan oleh-oleh lainnya yang telah dibeli dari toko kami
Gambar
1.5
Box / Kemasan Dos Medium
Box / Kemasan Dos Medium bakpia pathok 25 ini digunakan
untuk membawa bakpia yang telah dibeli dari toko kami.
2.3 Lokasi Pembuatan bakpia pathok 25
Perusahaan Bakpia Pathuk "25"
terletak di Jl. AIP II KS Tubun NG I/504, desa Pathuk Yogyakarta. Lokasinya
terletak di belakang Malioboro, sehingga memudahkan dalam pemasaran dan
pengadaan bahan baku.
2.4 Proses
Pembuatan Bakpia Pathok 25
Proses Produk Bakpia Pathok
"25" terdiri dari beberapa tahap. Semuanya memberikan rasa yang lebih
untuk para pelanggan. Sekarang saatnya kami, Bakpia Pathok "25"
membeberkan proses produksi kami!
Adapun langkah-langkahnya dibagi menjadi 7 langkah utama
yaitu:
1. Menjemur kacang hijau untuk
menghilangkan kutu dan seleksi kacang. Memisahkan kacang dengan kulit kacang
hijau.
2. Dipecah menjadi 2 bagian dan dicuci
bersih.
3. Pengukusan.
4. Digiling sampai lembut. Dimasak dalam
mixer, dicampur dengan gula pasir secukupnya.
5. Pembuatan kulit. Bahan yang digunakan
adalah, tepung terigu, gula pasir, air, minyak goreng. Diaduk dalam mixer.
Proses ini dinamakan proses rolling, sampai kalis.
6. Proses pemanggangan.
7. Terakhir proses packing / pengemasan.
Sekilas Proses produksi
1. Pemisahan Kacang dengan Kulit Kacang Hijau
Gambar 2.1
2. Pengukusan Kacang Hijau
Gambar 2.2
3. Penggilingan Adonan
Gambar 2.3
4. Pemasakan dalam Mixer
Gambar 2.4
5. Pembuatan Kulit
Gambar 2.5
6. Proses Pengisian Kumbu
Gambar 2.6
7. Proses Oven / Pemanggangan
Gambar 2.7
8. Proses Packing / Pengemasan
Gambar 2.8
2.5
Macam macam rasa bakpia Pathok 25
Bakpia Pathok Memiliki banyak ragam
rasa yang nikmat dan lezat membuat Bakpia bisa dikonsumsi oleh semua orang yang
memiliki lidah yang berbeda, Kacang Ijo, Nanas, Coklat..Semuanya dibuat dengan
cita rasa Khas!
Gambar 3.1
Bakpia
Kacang Ijo
Bakpia dengan cita rasa Khas Original Kacang Ijo dari Bakpia
Pathok 25
Gambar 3.2
Bakpia
Nanas
Bakpia dengan cita rasa Khas Nanas dari Bakpia Pathok 25
Gambar 3.3
Bakpia
Cokelat
Bakpia dengan rasa Cokelat Khas Bakpia Pathok 25
Gambar 3.4
Bakpia
Keju
Bakpia dengan cita rasa Khas Keju dari Bakpia Pathok 25
Bakpia Durian
Bakpia dengan cita rasa Khas Durian dari Bakpia Pathok 25
Bakpia Kumbu
Bakpia dengan cita rasa Khas Kacang Hitam dari Bakpia Pathok
25
Gambar 3.5
Bakpia Aneka
Rasa Bakpia dengan cita rasa Aneka Rasa dari Bakpia Pathok
25
Gambar 3.6
2.6 Ketenagakerjaan
Perusahaan Bakpia Pathok "25"
memiliki beberapa karyawan. Sistem kerja yang diterapkan adalah system
serabutan dan pada system ini persaingan kerja yang sehat tidak ada ikatan
kontrak kerja dalam jangka waktu tertentu.Dalam pelaksanaan kerja, biasanya
penanganan proses yang berat ditangani oleh tenaga kerja pria, seperti
pembuatan adonan, pembuatan kumbu dan pengovenan serta tenaga pemasar, sedangkan
untuk pencetak ada yang pekerja wanita maupun pria. Khusus untuk pengemasan
dilakukan oleh pekerja wanita.
Untuk kesejahteraan karyawan. pihak perusahaan memberikan tunjangan yaitu tunjangan untuk makan 3 kali, tunjangan kesehatan, penginapan serta uang bonus lembur, hari raya dan lain-lain.
Untuk kesejahteraan karyawan. pihak perusahaan memberikan tunjangan yaitu tunjangan untuk makan 3 kali, tunjangan kesehatan, penginapan serta uang bonus lembur, hari raya dan lain-lain.
2.7 Pendistribusian Bakpia
Pathok 25
Pendistribusian bakpia pathok 25
dilakukan dengan berbagai cara, baik secara online maupun langsung.. Adapun
Anda dapat menemui Toko kami pada Alamat berikut:
· PABRIK / PUSAT,
Jl. AIP II KS Tubun NG I/504
Telp. (0274) 513904, 566122 Yogyakarta
Telp. (0274) 513904, 566122 Yogyakarta
· ONGKO JOYO,
Jl. AIP II KS Tubun 65
Telp. (0274) 512219, 583237 Yogyakarta
Telp. (0274) 512219, 583237 Yogyakarta
· PASAR PATHOK,
Kois Pasar Pathok 14-18
Telp. (0274) 561551 Yogyakarta
Telp. (0274) 561551 Yogyakarta
· KEMBANG JAYA,
Jl. Laksda Adisucipto KM.9Telp. (0274) 484458 Yogyakarta
· BANDARA JAYA,
Jl. Laksda Adisucipto KM.9
Telp. (0274) 484458 Yogyakarta
Telp. (0274) 484458 Yogyakarta
BAB 3
PENUTUP
3.1 Ringkasan
Bakpia Pathok 25 berasal dari negeri
Cina yaitu Tou Luk Pia, yang artinya adalah kue
pia (kue) kacang hijau. Selain itu pula bakpia mulai diproduksi di akerh Pathok
Yogyakarta, sejak sekitar tahun 1948.Demikian pesatnya perkembangan “kue
oleh-oleh” itu hingga mencapai booming sejak sekitar tahun 1992.
Kemasan
pertama kali bakpia pathok 25 dengan besek, dan kini menggunakan kardus medium
yang praktis sehingga kemasan lebih menarik. Perusahaan Bakpia Pathuk
"25" terletak di Jl. AIP II KS Tubun NG I/504, desa Pathuk
Yogyakarta. Lokasinya terletak di belakang Malioboro
Proses Produk Bakpia Pathok
"25" terdiri dari beberapa tahap. Semuanya memberikan rasa yang lebih
untuk para pelanggan. Bakpia Pathok Memiliki banyak ragam rasa diantaranya :
Kacang Ijo, Nanas, Coklat dan keju.
Sistem kerja yang diterapkan adalah
system serabutan dan pada system ini persaingan kerja yang sehat tidak ada
ikatan kontrak kerja dalam jangka waktu tertentu.Dalam pelaksanaan kerja,
biasanya penanganan proses yang berat ditangani oleh tenaga kerja pria, seperti
pembuatan adonan, pembuatan kumbu dan pengovenan serta tenaga pemasar,
sedangkan untuk pencetak ada yang pekerja wanita maupun pria.
Pendistribusian
bakpia pathok 25 dilakukan dengan berbagai cara, baik secara online maupun
langsung.
3.2 Saran
Saran penyusun terhadap Bakpia Pathok
25:
·
Memasang AC di ruangan tertentu, agar tidak terlalu panas
(khusus dalam ruang yang digunakan untuk mencetak dan mengemas bakpia.
·
Menyediakan sarana K3LH bagi para pekerja / karyawan
karena menurut pengamatan penyusun masih kurang sekali.
·
Keramahan para karyawan perlu ditingkatkan
·
Seharusnya saat memasuki pabrik (bagi pengunjung yang
ingin mengetahui bagaimana proses pembuatan bakpia pathok.) dibatasi jumlah
orang yang masuk, sehingga semua orang yang datang dap[at mengetahui proses
pembuatanya dengan jelas.
Lampiran
Gambar 1.1 Gambar
1.2
Gambar 1.3 Gambar
1.4
Gambar 1.5
Gambar 2,1
Gambar 2,2
Gambar 2,3
Gambar 2,4
Gambar 2,5
Gambar 2,6
Gambar 2,7
Gambar 2,8
Gambar 3.1 Gambar 3.2
Gambar 3.3 Gambar
3.4
Gambar 3.5 Gambar
3.6
indeks
·
Besek : tempat
makanan yang terbuat dari bambu.
·
Mixer : alat
pengaduk energi listrik
·
Kumbu: isi bakpia pathok
No comments:
Post a Comment