LAPORAN PENELITIAN
TEKNIK STERILISASI
ALAT-ALAT KESEHATAN
DISUSUN OLEH :
1. DITA INDRIYANI .A
2. DWI WITMALATRI
3. ERIVA RAHMAWANTI
4. ERY ISLAELI
5. FEBRI WINDY
6. FERANIKA WAHYU .P
7. FIDIA ASTUTI
8. GINA YOVI N.IVADHA
9. HANA YULIANA .S
10. IIN WIJAYANTI
STIKES HARAPAN
BANGSA PURWOKERTO
TAHUN
PELAJARAN 2012/2012
Bidan Praktek Mandiri
Nama :
Triwelas Astutiningsih, A.Md.Keb
Alamat : RT.01/RW. 07 Desa Dukuh Waluh
Kec. Kembaran
- Kab.Banyumas
Waktu Praktek : Pagi jam
06.00
Sore jam 16.00 s/d Selesai
Melayani : -KIA – KB – IMUNISASI
-
PEMERIKSAAN KEHAMILAN
-
PERSALINAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR
BELAKANG
Hampir
semua tindakan yang dilakukan dalam sterilisasi sangat diutamakan baik
alat-alat yang siap pakai maupun medianya. Suatu alat atau bahan dikatakan
steril apabila alat atau bahan tersebut bebas dari mikroba baik dalam bentuk
vegetative maupun spora. Secara umum, sterilisasi merupakan suatu proses
pemusnahan kehidupan khususnya mikrobia dalam suatu wadah ataupun peralatan
kesehatan. Ada tiga cara utama yang umum dipakai dalam sterilisasi yaitu
penggunaan panas, penggunan bahan kimia, dan penyaringan (filtrasi)
B.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa
saja persiapan yang dilakukan ibu Bidan sebelum mensterilkan alat-alat
kesehatan?
2. Metode
seperti apakah yang digunakan oleh ibu Bidan untuk mensterilkan alat-alat kesehatan?
3. Bagaimana
cara atau tahap tahapnya ibu Bidan dalam mensterilisasi alat-alat kesehatan
yang telah digunakan ?
4. Berapa
lamakah waktu yang dibutuhkan untuk ibu Bidan setiap kali mensterilkan
alat-alat kesehatan sesuai dengan jenis alatnya?
5. Bagaimana
cara ibu Bidan menyimpan alat-alat yang telah disterilkan?
6. Bagaimana
cara mempertahankan alat-alat agar tetap steril sebelum digunakan?
C. TUJUAN
1. Mengetahui
apa saja persiapan yang dilakukan ibu Bidan sebelum mensterilkan alat-alat
kesehatan.
2. Mengetahui
metode seperti apakah yang digunakan oleh ibu Bidan untuk mensterilkan
alat-alat kesehatan.
3. Mengetahui
bagaimana cara atau tahap tahapnya ibu Bidan dalam mensterilisasi alat-alat
kesehatan yang telah digunakan.
4. Mengetahui
berapa lamakah waktu yang dibutuhkan untuk ibu Bidan setiap kali mensterilkan
alat-alat kesehatan sesuai dengan jenis alatnya.
5. Mengetahui
bagaimana cara ibu Bidan menyimpan alat-alat yang telah disterilkan.
6. Mengetahui
Bagaimana cara mempertahankan alat-alat agar tetap steril sebelum digunakan
BAB II
ISI PENELITIAN
Sterilisasi yang dilakukan oleh ibu bidan untuk mensterilkan
alat-alat kesehatan berbahan logam dan tajam menggunakan sterilisasi panas
kering (Sterilisator Elitek).
1.
Persiapan yang dilakukan
ibu bidan sebelum mensterlikan alat-alat kesehatan:
Dicuci bersih dan dikeringkan
·
Jika ada alat yang terkena
darah, segera rendam dengan larutan clorin 0,5%
·
Untuk waskom setelah
digunakan rendam dengan larutan clorin 0,5% dan larutan DTT
·
Kasa, kapas, sarung tangan
dibungkus kain terlebih dahulu bisa dengan kain mori baju atau kain apa saja
yang tidak mudah terbakar. Untuk setelah itu disterilkan dengan dikukus atau
uap.
·
Utuk kapas bisa beli
langsung yang sudah jadi atau buat sendiri dengan dibentuk bulat bulat.
·
Semua alat harus terbuka
2.
Metode yang digunakan ibu
bidan untuk mensterlikan alat-alat kesehatan:
·
Untuk alat alat logam atau
almunium dan benda benda tajam seperti gunting, dll disterilkan menggunakan
steralisator yang elitek.
·
Untuk alat alat logam
menggunakan elitek sinar ultraviolet.
·
Untuk waskom cukup dicuci
terlebih dahulu lalu keringkan direndam dalam larutan clorin 0,5% dan DTT
selama 2 menit.
·
Untuk kasa,kapas dan
sarung tangan biasa disterilkan menggunakan uap atau dikukus setelah dibungkus
dengan kain.Dikukus tidak perlu dengan air penuh, menggunakan panci susun atas
bawah panci berbahan almunium atau stenlis.
Untuk pengukusannya kasa, kapas dan sarung tangan yang telah
dibungkus di letakan kedalam panci tersebut setelah air mendidih,selama 30
menit.
3.
Cara atau tahap tahap ibu
bidan dalam mensterilkan alat-alat kesehatan yang telah digunakan :
- Alat dibersihkan, dicuci dan dikeringkan, buka semua alat sebelum disterilkan.
- Jika ada alat yang terkena darah setelah dibersihkan alat tersebut kemudian direndam larutan clorin 0,5%
- Lalu sterilkan dengan sterilisator elitek/ uap air.
- Untuk alat habis pakai ibu bidan langsung membuangnya didalam tempat sampah basah yang sudah dilapisi plastik berisi larutan clorin 0,5% agar bakteri dan virus hilang / sudah mati.
4.
Lama waktu yang dibutuhkan
oleh bu bidan setiap kali mensterilkan alat-alat kesehatan sesuai dengan jenis
alatnya.
- Untuk alat logam / benda tajam disterilkan dengan sterilisator elitek selama 20 menit.
- Untuk mensterilkan dengan uap air membutuhkan waktu selama 30 menit.
- Untuk merendam waskom dengan clorin 0,5% dan DTT membutuhkan waktu sekitar 2 menit.
5.
Cara ibu bidan menyimpan
alat alat yang disterilkan :
- Penyimpanan yang telah disterilkan dengan sterilisator elitek disimpan masih tetap ditempat sterilisator. Selama alat sterilisator belum dibuka dapat bertahan selama 1 minggu. Jika alat akan dipakai diambil dengan korentang.
- Untuk penyimpanan alat yang disterilkan dengan cara mengkukus diangkat menggunakan korentang/penjepit alat agar tetap steril dan di taruh dalam lemari penyimpanan.
6.
Cara bidan mempertahankan
alat-alat agar tetap steril.
- Menaruhnya ditempat yang steril dan tetap melakukan sterilisasi pada alat-alat yang tidak digunakan setelah disimpan selama 3 hari.
- Penyeterilan dilakukan oleh ibu bidan maksimal 3 hari sekali alat disterilkan setelah dipakai cuci bersih,bilas dan keringkan setelah itu lalu disterilkan walaupun alat-alat tidak digunakan tetap harus disterilkan setelah 3 hari penyimpanan.
- Hal itu dilakukan agar jika ada pasien yang datang sewaktu waktu alat sudah steril dan aman dipakai.
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Sterilisasi
alat-alat logam, tajam, dan tidak mudah terbakar yang dilakukan ibu bidan
Triwelas dengan cara sterilisasi kering menggunakan sterilsator seperti elitek,
semua alat yang akan disterilkan tersebut terlebih dahulu dibuka tutupnya dan
semua alat dicuci bersih dan dikeringkan terlebih dahulu. Untuk bahan lain
seperti kapas, sarung tangan dan kain kasa sterilisasinya menggunakan uap
dengan panci susun yang sebelumnya bahan-bahan tersebut dibalut kain. Alat
habis pakai atau sampah medis dibuang kedalam tempat sampah yang sudah dilapisi
plastic dan diberi larutan clorin 0.5% . suntikan yang dipakai ibu triwelas
adalah suntikan habis pakai yang digunakan untuk satu orang satu suntikan dan
langsung dibuang kedalam tempat sampah tersebut.
B. SARAN
Semua prosedur
sterilisasi harus dilakukan dengan baik dan benar, tidak boleh ada prosedur
yang terlewati. Jika tidak steril atau ada prosedur yang terlewati maka bisa terjadi
infeksi. Pasien bukanlah orang sakit tetapi klien sehat dan petugas jangan
sampai tertular penyakit atau infeksi yang disebabkan dari klien itu sendiri
atau alat yang tidak steril.
No comments:
Post a Comment