Sunday, December 2, 2012

Alz Vha di bangku SMA

Diposkan oleh Unknown di 12/02/2012 03:11:00 PM 3 komentar
itu masa masa SMA waktu bersama....

*alif anjar al faris dan eriva rahma wanti :) *
#tinggal kenangan

putih putiih

Diposkan oleh Unknown di 12/02/2012 03:02:00 PM 0 komentar

mereka semua temenku...itu waktu mau acara pengajian pondok akuu :D
seneng bareng temen temen pondok...ramee sekalii :):)

Terkadang Badan Jadi sehat dengan adanya penyakit

Diposkan oleh Unknown di 12/02/2012 01:06:00 PM 0 komentar

    Janganlah kamu sampai membenci satupun takdir Allah yang menurutmu mendatangkan kerugian bagimu, sebab boleh jadi itu justru mendatangkan hikmah dan manfaat yang besar. Allah SWT berfirman: ”Boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang sangat banyak. (QS.An Nisa :19)

Hati Hati dengan Nikmat
Hati memang menjadi senang ketika mendapat kenikmatan,tapi tak jarang kenikmatan itu justru akan membuatnya merintih setelah itu.
Tidak semua kenikmatan membawa kebaikan, bahkan banyak diantaranya malah berisi keburukan dan membawa kepada kesengsaraan. Karena itu, berhati hatilah dalam menghadapi sebuah kenikmatan yang ada.Allah SWT berfirman :”Janganlah kamu terlalu bangga, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang orang yang terlalu membanggakan diri.” (QS.Al-Qashash:78)
Yaitu kenikmatan yang berupa kebanggan karena kejahatan dan kezaliman.

Menurut imam Ahmad Ibn hambal
1.       Kepemimpinan adalah perkataan dan perbuatan, sunnah dan jama’ah, ketundukan hawa nafsu, kerendahan jiwa dihadapan Allah,peneladanan salaf,penghormatam nash, penyingkiran hal hal yang tidak berguna, kedisiplinan melaksanakan shalat, shalat fardhu, pembekalan diri dengan ibadah ibadah sunnah, kewaspadaan menanti ajal, dan pemendekan angan angan .
2.       Pagi pagi adalah wirid, waktu dhuha adalah shalat sunnah, waktu dzuhur adalah perenungan, waktu ashar adalah istighfar,waktu maghrib adalah taubat, waktu isya’ adalah mengoreksi diri, waktu malam adalah tangisan, dan waktu fajar adalah do’a.


Dunia adalah sebuah persinggahan
Rosulullah Saw bersabda :”Tinggallah didunia ini seperti orang asing atau orang yang sedang dalam perjalanan.” Dunia Hanyalah sebuah rumah yang menyedihkan, tempat tinggal yang menyusahkan. Jika seseorang tinggal disana seperti orang asing, ia akan menyedikitkan barang barang dan perabotannya, sebab ia sadar bahwa bukan disanalah tempat menetapnya. Suatu saat ia akan pergi meninggakannya, ia hidup disana bagaikan seorang petualang disebuah pulau yang menunggu atangnya perahu yang akan membawanya pulang kekampung halaman.

Ingatlah pesan rosulullah saw  kepada uqbah ibn amir =”tahanlah lidah,betahlah dirumah, dan tangisilah kesalahan kesalahan.”

LAPORAN PENELITIAN TEKNIK STERILISASI ALAT-ALAT KESEHATAN

Diposkan oleh Unknown di 12/02/2012 12:59:00 PM 0 komentar
LAPORAN PENELITIAN
TEKNIK STERILISASI
ALAT-ALAT KESEHATAN











DISUSUN OLEH :
1.      DITA INDRIYANI .A
2.      DWI WITMALATRI
3.      ERIVA RAHMAWANTI
4.      ERY ISLAELI
5.      FEBRI WINDY
6.      FERANIKA WAHYU .P
7.      FIDIA ASTUTI
8.      GINA YOVI N.IVADHA
9.      HANA YULIANA .S
10.  IIN WIJAYANTI

STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO
TAHUN PELAJARAN 2012/2012

Bidan Praktek Mandiri
Nama                   : Triwelas Astutiningsih, A.Md.Keb
Alamat                : RT.01/RW. 07 Desa Dukuh Waluh
                     Kec. Kembaran - Kab.Banyumas
Waktu Praktek   : Pagi jam 06.00
                               Sore jam 16.00 s/d Selesai
Melayani           : -KIA – KB – IMUNISASI
-         PEMERIKSAAN KEHAMILAN
-         PERSALINAN

BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Hampir semua tindakan yang dilakukan dalam sterilisasi sangat diutamakan baik alat-alat yang siap pakai maupun medianya. Suatu alat atau bahan dikatakan steril apabila alat atau bahan tersebut bebas dari mikroba baik dalam bentuk vegetative maupun spora. Secara umum, sterilisasi merupakan suatu proses pemusnahan kehidupan khususnya mikrobia dalam suatu wadah ataupun peralatan kesehatan. Ada tiga cara utama yang umum dipakai dalam sterilisasi yaitu penggunaan panas, penggunan bahan kimia, dan penyaringan (filtrasi)
B. RUMUSAN MASALAH
1.      Apa saja persiapan yang dilakukan ibu Bidan sebelum mensterilkan alat-alat kesehatan?
2.      Metode seperti apakah yang digunakan oleh ibu Bidan untuk mensterilkan alat-alat kesehatan?
3.      Bagaimana cara atau tahap tahapnya ibu Bidan dalam mensterilisasi alat-alat kesehatan yang telah digunakan ?
4.      Berapa lamakah waktu yang dibutuhkan untuk ibu Bidan setiap kali mensterilkan alat-alat kesehatan sesuai dengan jenis alatnya?
5.      Bagaimana cara ibu Bidan menyimpan alat-alat yang telah disterilkan?
6.      Bagaimana cara mempertahankan alat-alat agar tetap steril sebelum digunakan?
C.  TUJUAN
1.      Mengetahui apa saja persiapan yang dilakukan ibu Bidan sebelum mensterilkan alat-alat kesehatan.
2.      Mengetahui metode seperti apakah yang digunakan oleh ibu Bidan untuk mensterilkan alat-alat kesehatan.
3.      Mengetahui bagaimana cara atau tahap tahapnya ibu Bidan dalam mensterilisasi alat-alat kesehatan yang telah digunakan.
4.      Mengetahui berapa lamakah waktu yang dibutuhkan untuk ibu Bidan setiap kali mensterilkan alat-alat kesehatan sesuai dengan jenis alatnya.
5.      Mengetahui bagaimana cara ibu Bidan menyimpan alat-alat yang telah disterilkan.
6.      Mengetahui Bagaimana cara mempertahankan alat-alat agar tetap steril sebelum digunakan


BAB II
ISI PENELITIAN
Sterilisasi yang dilakukan oleh ibu bidan untuk mensterilkan alat-alat kesehatan berbahan logam dan tajam menggunakan sterilisasi panas kering (Sterilisator Elitek).
1.      Persiapan yang dilakukan ibu bidan sebelum mensterlikan alat-alat kesehatan:
Dicuci bersih dan dikeringkan
·         Jika ada alat yang terkena darah, segera rendam dengan larutan clorin 0,5%
·         Untuk waskom setelah digunakan rendam dengan larutan clorin 0,5% dan larutan DTT
·         Kasa, kapas, sarung tangan dibungkus kain terlebih dahulu bisa dengan kain mori baju atau kain apa saja yang tidak mudah terbakar. Untuk setelah itu disterilkan dengan dikukus atau uap.
·         Utuk kapas bisa beli langsung yang sudah jadi atau buat sendiri dengan dibentuk bulat bulat.
·         Semua alat harus terbuka

2.      Metode yang digunakan ibu bidan untuk mensterlikan alat-alat kesehatan:
·         Untuk alat alat logam atau almunium dan benda benda tajam seperti gunting, dll disterilkan menggunakan steralisator yang elitek.
·         Untuk alat alat logam menggunakan elitek sinar ultraviolet.
·         Untuk waskom cukup dicuci terlebih dahulu lalu keringkan direndam dalam larutan clorin 0,5% dan DTT selama 2 menit.
·         Untuk kasa,kapas dan sarung tangan biasa disterilkan menggunakan uap atau dikukus setelah dibungkus dengan kain.Dikukus tidak perlu dengan air penuh, menggunakan panci susun atas bawah panci berbahan almunium atau stenlis.
Untuk pengukusannya kasa, kapas dan sarung tangan yang telah dibungkus di letakan kedalam panci tersebut setelah air mendidih,selama 30 menit.

3.      Cara atau tahap tahap ibu bidan dalam mensterilkan alat-alat kesehatan yang telah digunakan :
  • Alat dibersihkan, dicuci dan dikeringkan, buka semua alat sebelum disterilkan.
  • Jika ada alat yang terkena darah setelah dibersihkan alat tersebut kemudian direndam larutan clorin 0,5%
  • Lalu sterilkan dengan sterilisator elitek/ uap air.
  • Untuk alat habis pakai ibu bidan langsung membuangnya didalam tempat sampah basah yang sudah dilapisi plastik berisi larutan clorin 0,5% agar bakteri dan virus hilang / sudah mati.
4.      Lama waktu yang dibutuhkan oleh bu bidan setiap kali mensterilkan alat-alat kesehatan sesuai dengan jenis alatnya.
  • Untuk alat logam / benda tajam disterilkan dengan sterilisator elitek selama 20 menit.
  • Untuk mensterilkan dengan uap air membutuhkan waktu  selama 30  menit.
  • Untuk merendam waskom dengan clorin 0,5% dan DTT membutuhkan waktu sekitar 2 menit.

5.      Cara ibu bidan menyimpan alat alat yang disterilkan :
  • Penyimpanan yang telah disterilkan dengan sterilisator elitek disimpan masih tetap ditempat sterilisator. Selama alat sterilisator belum dibuka dapat bertahan selama 1 minggu. Jika alat akan dipakai diambil dengan korentang.
  • Untuk penyimpanan alat yang disterilkan dengan cara mengkukus diangkat menggunakan korentang/penjepit alat agar tetap steril dan di taruh dalam lemari penyimpanan.
6.      Cara bidan mempertahankan alat-alat agar tetap steril.
  • Menaruhnya ditempat yang steril dan tetap melakukan sterilisasi pada alat-alat yang tidak digunakan setelah disimpan selama 3 hari.
  • Penyeterilan dilakukan oleh ibu bidan maksimal 3 hari sekali alat disterilkan setelah dipakai cuci bersih,bilas dan keringkan setelah itu lalu disterilkan walaupun alat-alat tidak digunakan tetap harus disterilkan setelah 3 hari penyimpanan.
  • Hal itu dilakukan agar jika ada pasien yang datang sewaktu waktu alat sudah steril dan aman dipakai.

BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN                   
            Sterilisasi alat-alat logam, tajam, dan tidak mudah terbakar yang dilakukan ibu bidan Triwelas dengan cara sterilisasi kering menggunakan sterilsator seperti elitek, semua alat yang akan disterilkan tersebut terlebih dahulu dibuka tutupnya dan semua alat dicuci bersih dan dikeringkan terlebih dahulu. Untuk bahan lain seperti kapas, sarung tangan dan kain kasa sterilisasinya menggunakan uap dengan panci susun yang sebelumnya bahan-bahan tersebut dibalut kain. Alat habis pakai atau sampah medis dibuang kedalam tempat sampah yang sudah dilapisi plastic dan diberi larutan clorin 0.5% . suntikan yang dipakai ibu triwelas adalah suntikan habis pakai yang digunakan untuk satu orang satu suntikan dan langsung dibuang kedalam tempat sampah tersebut.
B. SARAN
            Semua prosedur sterilisasi harus dilakukan dengan baik dan benar, tidak boleh ada prosedur yang terlewati. Jika tidak steril atau ada prosedur yang terlewati maka bisa terjadi infeksi. Pasien bukanlah orang sakit tetapi klien sehat dan petugas jangan sampai tertular penyakit atau infeksi yang disebabkan dari klien itu sendiri atau alat yang tidak steril.
 

eriva vha Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review